Yang kau pandang waktu itu bukan diriku,
Yang kau pegang waktu itu juga bukan aku,
Yang pasti kita masih terpisah jauh semenjak itu.
Yang berbahasa sepi itu selalu aku,
Yang mencurah rindu selalu juga aku,
Yang pasti kau tidak ambil tahu.
Yang memandang penuh sayang itu aku,
Yang melepaskan sepi itu aku,
Yang pasti kau tetap membisu.
Yang akhirnya melangkah pergi itu aku,
Yang akhirnya berbahasa sendu juga aku,
Yang pasti kau bukan untukku.
Yang merayu itu bukan diriku,
Yang meratapi cinta itu juga bukan diriku,
Yang pasti saat itu kau pun tahu...kau juga perlukan aku.
0 comments:
Post a Comment