[Bila aku perlukan pemerhati melebihi pendengar....]

Sunday, April 20, 2014

Sedangkan lidah lagi tergigit

Before this kalau aku lihat sekeliling, divorces or break ups...aku pikir juga kenapa mudah sangat giving up, kenapa susah sangat nak pertahankan kebahagiaan yang lama terbina. Tak dinafikan lah juga banyak cases pun berlaku pada pasangan yang setahun jagung. Yes, alasan2 like we don't have kesefahaman lagi, so buat apa nak teruskan sebab in the end tetap temui jalan mati; urm kami kena jujur dengan diri masing2, anak2 tak boleh membesar dalam kehidupan yang penuh hypocracies.....etc......

Well, now I know why people are using such reasons to revoke the ties. Memang bila sudah buntu, sukar mencapai kesepakatan dalam banyak perkara, dan paling penting bila kita saling berahsia - we will choose that path. But, for some yang masih teguh pendirian untuk mengawal situasi even dengan mengorbankan perasaan dan kehendak diri; aku salute korang!!!! Sebab tak ramai boleh faham diri kita kalau kita sendiri taknak faham dan jaga hati kita.

Buat couples di luar sana, divorces and break ups memang optional tapi when you plan to choose it, you know you have right to choose it. Bukan bermaksud kau berani dan bijak, bukan bermakna those yang tak memilihnya bodoh dan bangang; tapi sebab hidup ini juga optional dan penuh dengan options! Every day we will choose; since morning, we choose whether to wake up when alarm memekak atau put it in snooze mode and sleep back, we choose to drive slow or fast and whether to take hiways or shortcuts........ yes hidup kita memang penuh options to choose.

Kenapa aku pilih stay in this marriage instead of being single and free- sebab aku berhak tentukan apa aku nak untuk arrangement hidup aku. Whether it works or fails, I will take the responsibility on my own and as long as aku memilih untuk kekal bertahan dalam typhoons dan hurricanes in marriage, yes I can do it. Even if it means that I will bleed to death; even I have to die in this battle alone- I will do it proudly.


p/s: Cinta bagi aku maknyanya berlainan daripada sastera yang orang lain karangkan. Cinta bagi aku adalah bila aku berjaya dalam pilihan hidup aku; sama ada aku cedera, sakit dan mati dengan pilihan aku. Cinta bagi aku untuk tidak membiarkan pilihan hidup aku ditertawakan orang lain dan sepayah mana pun aku mampu menahan tangis, aku akan tetap pilih untuk senyum dan ketawa! Cinta bagi aku adalah KEKUATAN!

0 comments:

 

Template by BloggerCandy.com